Tidak terasa hari semakin cepat bahkan bulan yang ditunggu-tunggu akhirnya akan segera dipertemukan, bak seorang kawan lama yang sudah lama tidak bertemu sekalinya bertemu memberikan kesan yang baik itulah bulan Ramadan.
Bulan Ramadan sering ditulis dengan kata Ramadhan, bahkan beberapa diantaranya menulis Ramadhon, Romadhon, dan lain sebagainya. Dari beberapa penulisan tersebut manakah yang tepat menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)?
Dalam KBBI kata baku untuk merujuk nama bulan puasa yakni Ramadan tanpa menggunakan huruf “h” setelah huruf “d” dan sebelum “a” karena hal demikian mengacu pada aturan penyerapan kosakata Bahasa asing, setiap kosakata asing yang hendak diserap dan menjadi warga baru dalam daftar kosakata bahasa Indonesia wajib mengikuti kaidah yang berlaku dalam bahasa Indonesia. Tidak hanya itu dalam bahasa Indonesia tidak mengenal rangkap konsonan seperti “dh” jika dalam kata Ramadhan, aturan demikian diberlakukan secara konsisten oleh KBBI. Jadi Ramadhan jika diserap kedalam bahasa Indonesia adalah Ramadan yang berarti nama bulan ke-9 tahun Hijriah.