Daftar Pustaka menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonsia) yakni daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit, dan sebagainya yang ditemoatkan pada bagian akhir suatu karangan atau buku dan disusun menurut abjad.
Dalam menulis hati-hati sangat diutamakan apalagi jika mencomot tulisan orang lain dan tidak di tulis dalam daftar Pustaka karena bagaimanapun kehadiran karya orang lain menjadi referensi atas berlangsungnya kegiatan tulis menulis. Plagiat sering terjadi karena penulis tidak mencantumkan sumber asli dari bahan tulisan walaupun terkesan mudah akan tetapi banyak yang kesulitan untuk menerapkannya.
Agar tidak di cap sebagai pencuri tulisan orang lain maka diperlukan untuk mencantumkan sumber, berikut contoh penulisan daftar Pustaka yang benar :
Daftar Pustaka dari Buku :
Nama Belakang, Nama Depan. (Tahun). Judul Buku. Kota : Penerbit Buku
· Kim. Rando. 2010. Time of Your Life . Jakarta : Bhuana Ilmu Populer.
Daftar Pustaka dari Artikel Jurnal :
Nama belakang penulis dan inisial, baik satu atau lebih dari satu penulis. (Tahun terbit). Judul artikel jurnal. Nama Jurnal ditulis italic, volume jurnal (issue atau nomor), Halaman.
· Maftuhah, S. (2015). Be Kind to Yourself. Menjadi manusia bijaksana, 2(1), 40-50.
Jika dua penulis : Tetap tulis nama keduanya dari nama belakang terlebih dahulu, diikuti dengan inisial
Jika lebih dari tiga penulis : Cukup tulis nama belakang penulis pertama dan diikuti dengan ‘dkk’
Jika jurnal online dari universitas maka : tambahkan tanggal diaksesnya artikel dan nama universitas
( Thohari, C (2011). Konstruksi Pemikiran Quraish Shihab Tentang Hukum Jibab Kajian Hermeuneutika Kritis. Volume 14 Nomor 1 . Diakses 27 September 2020, Universitas Muhammadiyah Malang.)
Daftar Pustaka dari Internet :
Nama belakang, nama depan penulis. Tahun Tayang. Judul, Link URL, waktu akses.
· Ashari, Mahmud. (2021). “(Masih) Perlukah Resolusi Awal Tahun?”, https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/13652/Masih-Perlukah-Resolusi-Awal-Tahun.html, diakses pada 27 Desember 2021.