Siapa disini yang selalu bergelut dengan jurnal? Selalu disibukkan dengan mencari referensi dari berbagai materi. Pasti sudah tidak asing jika kesehariannya selalu mencari penelitian melalui jurnal. Akan tetapi, terkadang yang baru mengenal jurnal pasti mengalami kebingungan tentang jurnal dan segala isinya. Bahkan untuk para pendidik dituntut untuk mengharuskan jurnal sebagai syarat utama dalam kegiatan belajar mengajar.
Tiap jurnal tidak terlepas dari kaidah atau aturan main yang berbeda-beda, tergantung porsi yang diinginkan penulis. Sebelum membahas lebih jauh mengenai pembuatan jurnal lebih baik kenalan seluk beluk tentang jurnal.
Definisi Jurnal yakni artikel yang diterbitkan secara berkala dengan berisikan materi secara lebih luas, singkat dan padat. Biasanya terdiri dari 6 sampai 8 halaman. Adapun tujuan pembuatan jurnal adalah Mengembangkan sebuah penelitian yang telah dituliskan serta menjadi acuan untuk para peneliti lainnya yang sedang melakukan penelitian sejenis. Berikut cara membuat jurnal :
1. Pemilihan Judul
Usahakan dalam memilih judul harus jelas karena judul akan memudahkan para pembaca dalam melihat jurnal secara keseluruhan. Contohnya “Pengaruh Media Sosial Terhadap Perkembangan Pikiran Remaja” judul ini akan memudahkan pembaca dibandingkan dengan “Laporan Perkembangan Remaja” dinilai kurang efektif dalam pemilihan judul jurnal.
2. Nama
Sertakan nama, dosen pembimbing jika memang dibantu oleh dosen. Tidak hanya itu email penulis beserta pembimbing.
3. Abstrak
Setelah menyantumkan judul dan nama pada jurnal, susunan selanjutnya yakni abstrak. Abstrak merupakan intisari dari jurnal yang telah dibuat, biasanya terdiri dari tujuan, metode, hasil dan kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan. Selain itu, abstrak tidak boleh berisi kutipan ataupun catatan langsung. Adapun cara mudah membuat abstrak dengan menuliskan poin-poin penting di setiap bagian jurnal.
4. Kata Kunci
Kata kunci sebanyak 3-5 kata diambil dari inti pembahasan jurnal
5. Pendahuluan
Pendahuluan berisikan latar belakang mengapa dilakukan penelitian disertai uraian permasalahan yang akan diteliti, dikaitkan dengan teori yang dipilih, dan diakhiri dengan tujuan dilaksanakan penelitian tersebut.
6. Metode Penelitian
Bagian ini biasanya menjelaskan bagaimana penelitian dilakukan, contohnya menyantumkan peralatan yang digunakan, metode pengumpulan data. Adapun jika penelitian dilakukan di ruangan terbuka maka bisa menuliskan lokasi dan menjelaskan pekerjaan apa yang dilakukan. Dalam metode penelitian harus dijelaskan secara rinci, detail, dan mudah dipahami oleh para pembaca.
7. Hasil
Dalam pembahasan memaparkan hasil penelitian dengan membandingkan hasil penelitian dengan teori yang diacu, serta menghubungkan hasil penelitian dengan penelitian sebelumnya. Hasil yang dipaparkan bisa dalam bentuk teks, gambar, table maupun diagram.
8. Kesimpulan
Simpulan yang dibahas merupakan pembuktian hipotesis dari penelitian, biasanya berisikan informasi yang dimuat adalah rangkuman dari keseluruhan jurnal sehingga pembaca diberikan keyakinan atas penelitian yang telah dibuktikan. Biasanya, terdapat saran yang berisi kemungkinan penelitian lebih lanjut.
9. Daftar Pustaka
Dibagian akhir diisi dengan daftar Pustaka, berbagai sumber referensi yang telah digunakan dicantumkan melalui daftar Pustaka. Dari keseluruhan informasi berupa kutipan tentu harus menuliskan daftar Pustaka sesuai dengan kaidah penulisan daftar Pustaka yang baik dan benar.